STIS Darul Falah Bondowoso-Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIS Darul Falah Bondowoso melakukan mengadakan Kongres Mahasiswa di halaman kampus. Kongres Mahasiswa yang diadakan setiap tahun oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada tahun ini berlangsung 2 hari mulai dari tanggal 12-13 Oktober 2023 dibuka oleh sambutan Bapak Zaenal Arifin, S.Pd.I, M.H.

“Badan Eksekutif Mahasiswa menjadi  satu satunya organisasi yang menjembatani kepada rektorat untuk menampung aspirasi para mahasiswa. Kalian semua akan dikenang sebagai perintis dan ujung tombak kampus ini. Untuk kedepan tentu harus banyak yang dikembangkan oleh BEM STIS Darul Falah Bondowoso untuk memaksimalkan penerapan tri dharma perguruan tinggi.” Tuturnya.

Sementara itu, Nurmadani selaku ketua demisioner menuturkan bahwa Kongres kali ini mengusung tema mencetak pemimpin berwawasan luas, inovatif, dan berkontribusi memajukan kampus pesantren. juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kongres ini sebagai ajang pemersatu, meningkatkan daya kritis dan intelektualitas, hingga melahirkan para pemimpin baru di DPM, dan BEM yang bisa membangun sebuah sinergisitas dan kolaborasi kerja sama.

“Tujuan dilaksanakannya kongres ini adalah untuk pembelajaran demokrasi bagi mahasiswa sebagai bagian dari pengabdian terhadap pesantren khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta menjadi semangat perubahan dan pergerakan BEM STIS Darul Falah  yang lebih baik. Karena moment ini bisa menjadi pemantik mahasiswa yang identik dengan idealisme dan jiwa kritisnya, untuk dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi saksi pergulatan pemimpin-pemimpin organisasi kemahasiswaan di STIS Darul Falah Bondowoso selanjutnya,” paparnya.

Layaknya kongres lain, proses pemilihan Presiden BEM ini diisi dengan sidang-sidang pleno dan komisi-komisi. Lalu dilanjutkan dengan pemilihan Presiden BEM.acara kongres pada hari pertama ialah pembacaan draft sidang, dilanjutkan pada hari kedua dengan debat kandidat dan pemilu raya serta penghitungan suara. Ada tiga calon pasangan yang muncul pada kongres kali ini yaitu: pertama Elinda Aprilia dan Nurul Bisyaroh; kedua, Aldi Hidayat dan Ahmad Lutfi; ketiga, Ahmad Muhitul Hayyi dan Ahmad Zainuri. dari pemungutan suara terpilihlah presiden BEM dari calon pasangan Ahmad Muhitul Hayyi dan Ahmad Zainuri

Adapun mahasiswa yang hadir dalam kongres itu adalah delegasi atau perwakilan dari masing-masing PRODI per masing-masing kelas. Protokol kesehatan juga diterapkan dalam kegiatan tersebut. Kongres ini berakhir pukul 20.30 WIB ditutup oleh Bapak Armawi dengan menghasilkan beberapa rekomendasi untuk kampus agar lebih maju dan berkembang