Mantapkan Kemampuan Menulis, STIS Darul Falah Bondowoso Delegasikan Dua Mahasiswi Ikuti Pelatihan Kader Literasi NU


Bondowoso – Sabtu (30/06/2024), Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darul Falah Bondowoso kirim dua mahasiswi mengikuti “Pelatihan Kader Literasi (PKL) NU Zona Tapal Kuda” yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PW LTN NU) Jawa Timur. Pelatihan literasi ini diikuti oleh kurang lebih 50 orang peserta yang diantaranya merupakan perwakilan dari PC LTN NU Bondowoso, PC LTN NU Situbondo, PC LTN NU Lumajang, PC LTN NU Jember, dan beberapa delegasi dari Perguruan Tinggi di Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 29 hingga 30 Juni 2024 di pondok pesantren Nurussalam, Tamanan, Bondowoso.

Acara PKL NU ini dibuka dengan Opening Ceremony yang disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Nurussalam K.H Hasyim Husnan, beliau menyampaikan rasa antusiasmenya dan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya harap PKL NU ini dapat melahirkan kader-kader literasi NU yang handal dan mampu memajukan literasi NU di wilayah Tapal Kuda, terutama agar peserta banyak menuliskan biografi tokoh-tokoh NU lokal berpengaruh yang sangat berjasa untuk perjuangan NU yang masih belum banyak diketahui oleh halayak banyak,” Tuturnya pada Sabtu, (29/06).

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Nailatin Fauziyah M. Psi M. Si., dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, membahas tentang “Metode Penelitian Dan Studi Tokoh”, dimana peserta dikenalkan dan diingatkan kembali tentang bagaimana teknik-teknik dan pengumpulan data dalam penelitian, beliau juga menyampaikan bahwa “LC (Literacy Center) fokus untuk memaksimalkan literasi di berbagai daerah. Meskipun apa yang kita lakukan ini secara lokal, namun hal itu diharapkan mampu mendunia”, ujar Fauziyah pada penyampaian materi tentang Metode Penelitian dan Studi Tokoh. Sementara, Dr. Rijal Mumazziq Z, MHI., yang merupakan Rektor Universitas Falah Suniyah Kencong menyampaikan materi kedua tentang “Best Practice Penulisan Buku Antologi Tokoh NU”, Dalam materinya beliau menyampaikan bagaimana langkah-langkah menulis dan merangkum hingga tuntas kiat strategis dalam menulis yang sesuai dan menarik untuk dilakukan, serta beliau juga memberikan banyak motivasi terhadap kader literasi untuk tidak bosan menulis. Begitu pula dengan materi ketiga yang disampaikan oleh Ayung Nugroho perintis komunitas Pegon Banyuwangi yang mengupas tuntas tentang Teknik penulisan Feature dan cara mendapatkan informasi tentang Tokoh NU.

Selanjutnya, materi terakhir adalah Praktek Menulis Features dan Tokoh NU yang dimentori oleh TIM Trainer Literacy Center dan sekaligus TIM dari LTN NU PWNU Jawa Timur.

“Selain mendapatkan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat, saya juga mendapatkan e-sertifikat setelah mengikuti seluruh rangkaian acara Pelatihan Kader Literasi, yang juga menarik dari kegiatan PKL NU ini adalah rencana tindak lanjut pasca pelatihan. Yang nantinya hasil karya dari peserta akan di terbitkan menjadi buku ontologi tokoh NU,” Ungkap Lutfhiyah salah satu delegasi STIS Darul Falah Bondowoso pada Ahad (10/06). “Hal ini merupakan motivasi kami peserta untuk meningkatkan kualitas diri dalam berkarya dan memajukan literasi NU kedepan”, lanjut Dima menambah.

PKL NU ini merupakan salah satu upaya LTN NU Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas literasi para kader NU. Dan diharapkan dengan kegiatan ini, akan lahir kader-kader literasi NU yang handal dan mampu memajukan literasi NU di seluruh Jawa Timur, khususnya di wilayah Tapal Kuda” Tutur Mukani selaku ketua LC LTN PWNU Jawa Timur.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *