Surabaya -Pada hari senin-selasa, tanggal 28-30 Agustus 2023, ketua LPM STIS Darul Falah Bondowoso Bapak Andi Susanto ikut serta dalam kegiatan workshop e-SPMI yang di adakan oleh kopertais wilayah IV surabaya. Peserta pada kegiatan ini diikuti oleh seluruh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di wilayah kopertais wilayah IV Surabaya dengan jumlah peserta sebanyak 176, salah satunya LPM STIS Darul Falah Bondowoso.
Dalam kegiatan ini, kopertais wilayah IV surabaya mendatangkan tujuh narasumber, salah satu diantaranya Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. Dalam pemaparannya, beliau mengatakan bahwa “Perguruan tinggi secara berkelanjutan, bagaimana kemudian dapat membangun mutunya dengan mempertimbangkan siklus PPEPP dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Serta juga memberi solusi kepada perguruan tinggi, menganai bagaimana perguruan tinggi dapat membangun mutu secara berkelanjutan dengan diperlukan sebuah komitmen dari seluruh stakeholder baik dari unsur pimpinan, unit, dosen, tendik dan mahasiswa”, Ujarnya.
Selanjutnya, disampaikan oleh Dr. H. Hasan Ubaidillah, M.Si. dalam pemaparannya menyampaikan, “Betapa pentingnya penjaminan mutu PTKIS dalam rangka menjamin mutu perguruan tinggi, baik dari aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, Ujarnya. Hal ini sejalan dengan UU No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, baik terkait sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) maupun Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Dalam pemaparannya beliau menyapaikan juga bahwa Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) memuat siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan (PPEPP). Sedangkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau akreditasi yang dilakukan oleh lembaga terkait, baik BAN-PT maupun Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dan lainnya.
Materi ketiga di sampaikan oleh Ir. Dr. Mahayu Woyo Lestari, M.P dengan tema “Simbiosis Mutualisme e-SPMI Dengan IAPS 4.0, IAPT 3.0 Dan LAM” Materi tersebut fokus pada kondisi simbiosis mutualisme (saling berkaitan, saling membutuhkan) antara sistem penjaminan mutu internal (SPMI) melalui siklus PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan) dengan intrumen akreditasi baik IAPS 4.0, IAPT 3.0 dan juga LAM. Dengan komitmen bersama dalam mengawal SPMI (siklus PPEPP) sangat bermanfaat bagi perguruan tinggi dalam melaksanakan atau menghadapi sistem penjaminan mutu eksternal (SPME), dalam hal ini akreditasi. Karena ketika penjaminan mutu berjalan dengan baik, maka akreditasi IAPS 4.0, IAPT 3.0 dan juga LAM akan berjalan dengan baik pula.
Pada Materi keempat disampaikan oleh Ahmad Lubab, M.Si. beliau menelaah seluruh dokumen SPMI yang di miliki oleh lembaga penjaminan mutu (LPM) perguruan tinggi peserta workshop. Telaah dokumen dilakukan dengan tujuan memastikan dokumen SPMI telah memenuhi semua standar yang telah ditetapkan baik sesuai SN-DIKTI maupun standar tambahan yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi. Telaah dokumen juga dilakukan dengan memperhatikan esensi dari aplikasi e-SPMI yang mewajibkan perguruan tinggi melengkapi seluruh dokumen yang tertera dalam aplikasi.
Materi kelima, disampaikan oleh Sinollah, S.Sos., M.AB dengan tema “Penyusunan E-SPMI PTKIS”. Dalam materinya beliau menhyampaikan bahwa Tata kelola sistem penjaminan mutu internal (SPMI) mengacu kepada UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 52, Permendikbud nomor 3 tahun 2020 tentang SNDIKTI dan Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016. UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 52 menyatakan bahwa penjaminan mutu perguruan tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu secara terencana dan berkelanjutan. Begitu pula bunyi Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 pasal 2 ayat 2 dan pasal 3 yang menyatakan bahwa tumbuh dan berkembang budaya mutu perguruan tinggi sebagai dampak dari penjaminan mutu yang sistemik dan berkelanjutan. Selain itu, bahwa SPMI direncanakan (ditetapkan), dilaksanakan, di evaluasi, dikendalikan dan dikembangkan oleh perguruan tinggi.
Materi Keenam yang disampaikan mencakup hal teknis mengenai langkah-langkah mendaftar dan login pada aplikasi e-SPMI, oleh Muhammad Hasyim, M.Pd. beliau menyampaikan dalam materinya bahwa “Dalam melakukan registrasi pendaftaran e-SPMI perlu melibatkan operator perguruan tinggi masing-masing. Karena hal ini disebabkan aplikasi e-SPMI ada dalam satu rumah dengan akun PDDIKTI sehingga memerlukan akses login user PDDIKTI”, Ujarnya. beliau juga memberikan pemahaman bahwa e-SPMI sebagai Tools Pengembangan Mutu PTKISdan gambaran awal bagaimana tampilan (tools) dalam aplikasi e-SPMI.
Materi terkahir, penyusunan Roadmap SPMI kopertais Wilyah IV Surabaya yang disampaikan oleh Ir. Dr. Mahayu Woyo Lestari, M.P. dalam pemaparannya beliau memberikan gambaran tentang peta jalan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) kopertais wilayah IV Surabaya. Dalam materinya menyampaikan bahwa, langkah-langkah strategis yang perlu PTKIS lakukan adalah dengan melakukan penyusunan SPMI, penguatan SDM Lembaga Penjaminan Mutu, Penyelarasan dokumen SPMI serta kerja sama LPM aantar Perguruan Tinggi
Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan (PPEPP) Standar Pendidikan Tinggi (SPT). Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas: Pertama, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan Kedua, Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan melalui akreditasi. Dalam rangka menjamin mutu perguruan tinggi di lingkungan kopertais wilayah IV Surabaya, maka muncullah inisiasi pelaksanaan workshop e-SPMI bagi seluruh perguruan tinggi islam di bawah naungan Kopertais wilayah IV Suarabya.
Dari pelaksanaan workshop penyusunan e-SPMI kopertais wilayah IV Surabaya di hotel Santika Premiere. Di harapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai aplikasi e-SPMI, mulai dari overview SPMI, QCI, simbiosis mutualisme SPMI dengan IAPS 4.0, IAPT 3.0 dan LAM, telaah dokumen SPMI, penyusunan e-SPMI, pendaftaran dan login e-SPMI dan penyusunan roadmap e-SPMI kopertais wilayah IV Surabaya. Dan harapannya juga, dengan mengikuti kegiatan ini STIS Darul Falah Bondowoso dapat terus berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas guna memaksimalkan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Pewarta: Andi Susanto, M.Pd. & Muhammad Abrori, M.Pd.
Editor: Usman S,Sy., M.H
Designer: Kholil Imam M.Pd.
No comment