Bondowoso (18/02/2025) – Setelah bulan yang lalu melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2024, kini STIS Darul Falah Bondowoso menggelar Rapat Kerja Pimpinan, Selasa, 18 Pebruari 2025. Rapat yang dipimpin langsung oleh H. Sutriyono, S.Ag., M.M., selaku Ketua STIS Darul Falah ini dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan STIS Darul Falah yang dihadiri oleh para Wakil Ketua, Ketua Lembaga, Ketua Prodi, Kabag AAUK, Kasubag Keuangan-Kepegawaian dan Staf.

Rapat Kerja Pimpinan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti Catatan Evaluasi Tahun 2024 dalam penyusunan rencana kerja dan target kinerja pada tahun 2025 ini. Berikut juga terkait dengan penguatan tugas dan tanggung jawab struktur unit kerja atau level organisasi STIS Darul Falah Bondowoso. ’’ Secara internal, bagaimana koordinasi dan konsolidasi antar unit atau level struktut organisasi dapat berjalan dengan sinergis dengan penuh tanggung jawab dan gerak harmonis’’, demikian sambutan Ketua stis Darul Falah di awal pembukaan acara Rakerpim ini.

Masih dalam kata sambutannya, Ketua STIS Darul Falah, juga menekankan urgensi penyusunan rencana dan target kerja inovatif di Tahun 2025 ini, sehingga STIS Darul Falah Bondowoso semakin mampu meningkatkan dan  mengembangkan Ilmu-Pengetahuan dan senantiasa bisa memberikan kontribusi kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara, khususnya dalam pembangunan di bidang hukum. ’’ Penting disusun rencana dan target kerja inovatif di tahun 2025 ini, agar STIS Darul Falah bisa lebih mampu berkontribusi dalam pembangunan hukum di Indonesia’, papar Ketua STIS Darul Falah dalam menutup sambutan pembukaan Rakerpim ini.

Pasca acara pembukaan, rakerpim dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion (FGD) Paparan Penguatan Tupoksi, Program dan Target Kerja Unit/Level Organisasi STIS Darul Falah Bondowoso di tahun 2025.  Rakerpim ditutup, sesaat setelah beberapa catatan rekomendasi, sebagai ikhtiar  inovatif dibacakan oleh Wakil Ketua I, (cand.) Dr. Syaiful Bakri, SH.,MH. Salah satunya tentang rencana Alih Status STIS Darul Falah dari Sekolah Tinggi menjadi Institut (goes to institute).