Terapkan Tridharma Perguruan Tinggi, BEM STIS Darul Falah Bondowoso Adakan Kajian Rutin “Kampus Mini”


STIS Darul Falah Bondowoso – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) serta seluruh mahasiswa/i aktif Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darul Falah Bondowoso adakan kajian rutin kampus mini pada hari kamis (23/11/2023), kegiatan ini dilaksanakan di gedung aula kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darul Falah Bondowoso.

Kegiatan ini diadakan setiap satu minggu sekali tepatnya pada hari kamis, acara di mulai tepat pukul 16:00 WIB hingga selesai. Dengan pembukaan oleh moderator lalu dilanjut dengan pematerian, selanjutnya dibuka tanya jawab dan diskusi, kemudian terakhir penarikan kesimpulan dari tema kajian yang di bahas. Karena yang bertugas untuk jadi pemateri dan moderator setiap pertemuan berbeda sesuai kesepakatan audiens yang hadir, yang kemudian menunjuk dua mahasiswa untuk menjadi moderator dan pemateri pada kamis berikutnya. Kegiatan kajian ini sangat diapresiasi oleh masyarakat kampus dari elemen mahasiswa hingga dosen, terlihat mahasiswa yang hadir pada kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta.

Tujuan kegiatan ini diadakan, yakni agar kemudian mahasiswa dapat mengekspresikan dirinya untuk memberikan pendapat serta kritis terhadap suatau hal atau fenomena yang terjadi. Tema yang di angkat pada kegiatan kajian kampus mini ini, mulai dari politik, agama, hukum, budaya hingga filsafat. Yang kemudian dipilih salah satu dari beberapa untuk diangkat menjadi tema. yang bahas dalam kajian berangkat dari persoalan yang terjadi yang kemudian menjadi topik bahasan untuk di kaji bersama di forum. “Dalam pelaksanaannya, kajian kampus mini ini, tema yang di angkat dan yang di kaji berbeda-beda sesuai degan topik yang sedang hangat dan menarik untuk di bahas.” Ucap Madani mantan ketua BEM STIS DAFA Bondowoso Masa Bakti 2022/2023.

“Yang saya dapat dari kegiatan ini pertama bisa belajar diskusi dan tertantang karena mahasiswa yang hadir dari semua angkatan. Kedua lebih semangat untuk baca buku, melihat potensi dari adek kelas, saya merasa tersaingi. Jadi kalau tidak di padankan semangat baca bukunya ketika kajian bisa-bisa malu jadi kakak tingkat.” Pungkas Dima Chusanti, peserta kajian kampus mini yang juga sekaligus mahasiswi aktif Semester V Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Darul Falah Bondowoso.

“Kampus mini adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan bakat mahasiswa, serta hasil yang diharapkan dari kegiatan kajian ini yakni menjadikan generasi mahasiswa yang intelektual dalam menghadapi tantangan zaman, sebagaimana yang termaktub pada jati diri seorang mahasiswa yakni mejadi agent of change dan social control di masa yang akan datang.” Tutur M. Muhitul Hayyi Ketua BEM STIS DAFA Bondowoso Masa Bakti 2023/2024.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *