Bondowoso – Aula STIS Darul Falah Bondowoso dipenuhi dengan semangat baru pada Sabtu (08/02/2025). Dalam acara pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dan anggota Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA).

Acara ini dihadiri oleh Ketua STIS Darul Falah Bondowoso, H. Sutriyono, S.Ag., M.M, Kepala LP2M, Abd Aiz, M.Pd., Ketua PSGA STIS Darul Falah Nyai H. Romzatul Widad, M.Pd., Pembina BEM, serta para perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam struktural. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempertegas peran organisasi mahasiswa dalam mendukung visidan misi kampus, serta menargetkan berbagai capaian prestasi hingga tahun 2026.

Ketua STIS Darul Falah, H. Sutriyono, S.Ag., M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan keorganisasian mahasiswa tahun ini perlu ada kemajuan dari sebelumnya, “Saya harap lapisan dari elemen keorganisasian mahasiswa dapat terus melakukan Continuous Improvement yakni upaya untuk memperbaiki dan mengembangkan suatu hal secara berkelanjutan, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan siklus PDCA (Plan, Do, Check, and ACT).” Pungkasnya. Jika dijabarkan, plan disini untuk menentukan tujuan dan cara mengukur kemajuan, Do melakukan rencana yang telah dibuat, Check untuk memeriksa dan mengevaluasi hasil. terakhir Act, hal ini kenapa perlu dilakukan yakni untuk mengambil tindakan perbaikan dan menstandarisasi proses.” tambah sutriyono. Ia berharap keorganisasian yang berjalan tidak hanya sebatas struktural, namun juga dapat berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Selanjutnya, dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, Zaenal Arifin, S.Pd.I., M.H., sebagai pembina kemahasiswaan membacakan Surat Keputusan (SK) pelantikan, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar.

Ketua terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa, Achmad Fauzi, dalam kesempatannya memberikan semangat kepada rekan-rekannya. Ia mengingatkan bahwa organisasi merupakan tempat yang sangat berharga untuk berkembang dan berproses, “Organisasi adalah tempat untuk berproses dan berkembang, jadi kita harus berikan yang terbaik. Jangan sampai terlelap dalam euforia setelah pelantikan. BEM kampus tidak bisa bergerak tanpa HMPS, begitu juga dengan HPMS yang tidak bisa bergerak tanpa DPM, serta DPM juga tidak akan bergerak tanpa satu tujuan yang sama dengan adanya PSGA dengan berbagai kajiannya” tegasnya.

Pernyataan ini mempertegas hubungan sinergis antara organisasi BEM, DPM, HMPS, serta PSGA baik di tingkat kampus maupun prodi. Tanpa adanya kolaborasi yang kuat, pencapaian target-target yang diinginkan sulit untuk direalisasikan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua STIS Darul Falah Bondowoso, H. Sutriyono, S.Ag., M.M berharap agar BEM, DPM, HMPS serta PSGA periode 2025/2026 mampu menyalurkan ide-ide yang kreatif, inovatif, dan “out of the box” Mahasiswa diharapkan untuk selalu berpikir baru sehingga bisa memberikan kebermanfaatan yang lebih luas, tidak hanya untuk kampus tetapi juga untuk masyarakat secara umum.