Bondowoso – Sekolah tinggi Ilmu Syari’ah Darul Falah Bondowoso mengadakan acara pelepasan resmi bagi mahasiswa peserta program Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) dengan tema “Sumbangsih Santri Membangun Desa Sadar Hukum”. Acara yang berlangsung pada Senin (22/07) di depan gedung STIS Darul Falah Bondowoso dihadiri oleh Kepala LP2M, jajaran Dosen, DPL serta tim lapangan.
Program KKN-MBKM “Membangun Desa” akan berlangsung selama 40 hari, dari 22 Juli hingga 29 Agustus 2024. Sebanyak 47 mahasiswa, yang terdiri dari 28 laki-laki dan 19 Perempuan, akan di tempatkan di 5 desa di kecamatan panji Kabupaten Situbondo. Lokasi-lokasi KKN ini meliputi Desa Panji Lor, Desa Panji Kidul, Desa Sliwung, Desa Battal dan Desa Klampokan.
Abd. Aziz, Kepala LP2M, dalam sambutannya menekankan pentingnya hubungan dinamis antara dunia akademik dengan masyarakat. Abd Aziz menyampaikan bahwa KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari pola kebermanfaatan dalam kehidupan nyata. “Ukuran baik tidaknya seseorang di dunia adalah seberapa besar kebermanfaatannya,” ujar LP2M. Ia menambah bahwa meskiun sederhana, kebermanfaatan dapat membawa keberkahan. “Mari kita manfaatkan setiap ruang dan kesempatan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” lanjutnya. Abd Aziz juga menekankan bahwa setiap mahasiswa adalah kader yang belajar untuk menggali dan memahami, serta memberikan manfaat kepada orang lain.
Kepala LP2M juga menjelaskan bahwa KKN-MBKM “Membangun Desa” termasuk dalam kategori KKN MBKM Mandiri. Program ini bertujuan agar mahasiswa bisa belajar dari pengalaman nyata di desa dan masyarakat, serta mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus. Selain itu, mahasiswa diarahkan untuk melaksanakan beberapa program prioritas sesuai dengan bidang studi mereka, seperti Hukum yang meliputi penguatan taat hukum, advokasi; konseling keluarga harmonois mencakup pencegahan pernikahan dini, kesehatan produksi, bina keluarga samawa pendidikan dan keagamaan seperti implementasi Kurikulum Merdeka, pengurusan izin madin/TPQ, pemberdayaan masjid; serta kesehatan yang meliputi penyuluhan kesehatan ibu dan anak, bahaya narkotika, dan judi online.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari kampus, para peserta KKN-MBKM diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan membawa perubahan positif bagi masyarakat desa di Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo
No comment